Cara Praktis dan Mudah Membuat Oralit di Rumah

Cara membuat oralit secara mudah dirumah untuk mengatasi diare. Oralit bisa menjadi pertolongan pertama untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada saat diare. Oralit ini bermanfaat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang karena diare.

Diare merupakan suatu keadaan dimana seseorang buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi yang lembek dan cair. Diare ini bisa jadi akibat salah makan dan juga karena bakteri atau virus. Bakteri atau virus dapat masuk ke dalam tubuh karena kurangnya menjaga kebersihan, baik itu kebersihan makanan, tempat makan bahkan kebersihan diri sendiri, misalnya saja tidak cuci tangan sebelum makan.

Oralit dapat digunakan untuk menggantikan cairan tubuh sehingga dehidrasi dapat dicegah. Dehidrasi ini sangat berbahaya, karena dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kesadaran, bahkan kematian.

cara membuat oralit


Cara Membuat Oralit di Rumah

Oralit itu sendiri terdapat berbagai macam. Ada jenis oralit yang sudah dalam kemasan dan tinggal seduh, tapi ada juga jenis oralit yang masih manual, yaitu dengan membuat larutan gula garam.

Berikut ini adalah cara temudah membuat larutan oralit untuk mengatasi diare secara mudah dan cepat.

Cara membuat oralit kemasan

  1. Siapkan satu gelas air hangat kurang lebih 200 ml
  2. Campurkan 1 sachet orallit dan aduk sampai merata dalam gelas tadi
  3. oralit siap untuk diberikan
Cara membuat oralit larutan gula garam:
  1. Siapkan satu sendok teh gula dan seperempak sendok teh garam
  2. Siapkan air hangat matang 1 gelas
  3. Campurkan gula dan garam tadi kedalam air
  4. Aduk sampai merata kemudian minumkan
Anjuran untuk pemberian oralit adalah sebagai berikut:
    1. Usia kurang dari 1 tahun, berikan oralit 50 - 100 ml yaitu sekitar seperempat sampai setengah gelas
    2. Usia diatas 1 tahun berikan oralit 100 - 200 ml atau sekitar satu gelas
    Untuk pemberian oralit ini dapat diberikan secara berulang jika perlu. Ingat ya bun, oralit ini bukan untk menyembuhkan, namun sifatnya hanya menggantikan cairan tubuh yang hilang. Untuk bayi tetap berikan ASI. Karena ASI adalah makanan terbaik untuk bayi.

    Baca juga:


    Selamat membaca

    Cara Mempersiapkan Kelahiran Bayi Anda

    Tips Kehamilan

    Tips dalam 40 minggu kehamilan yang kami sajikan akan memberi Anda lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pengalaman intens saat proses melahirkan dan perubahan yang akan datang bersama dengan bayi mungil Anda. Berikut adalah beberapa cara terbaik untuk merencanakan kedatangan si kecil kesayangan Anda.

    Tips_Mempersiapkan_Kelahiran_Bayi_Anda
    Tips Mempersiapkan Kelahiran Bayi Anda - Coming Soon!

    Pelajari tentang proses kelahiran

    Prospek melahirkan dapat menjadi sedikit menakutkan, dan Anda mungkin tergoda untuk menempatkan semuanya diluar pikiran Anda sampai itu terjadi. Tapi Glade Curtis, dokter kandungan dan penulis Tahun Pertama Bayi Anda: Minggu oleh Week, menasihati terhadap hal ini. "Dalam pengalaman saya, wanita yang belajar tentang kelahiran sebelumnya adalah peserta lebih aktif dalam proses kelahiran mereka sendiri, yang mengarah ke hasil yang lebih baik," katanya.

    Mempertimbangkan untuk mengambil kelas melahirkan, di mana Anda dapat belajar tentang tahap-tahap persalinan, pilihan untuk manajemen nyeri, teknik pernapasan, dan peralatan medis yang dapat digunakan selama persalinan Anda. Persembahan kelas bervariasi, sehingga survei pilihan dalam komunitas Anda untuk menemukan satu yang paling menarik bagi Anda. Ini adalah ide yang baik untuk mulai mencari ke dalam kelas pertengahan kehamilan untuk memastikan Anda mendapatkan yang Anda sukai - dan memiliki waktu untuk mengambil beberapa kelas yang akan mengajarkan Anda panduan untuk mempersiapkan kelahiran!

    Pelajari_Proses_Kelahiran_Bayi
    Pelajari terlebih dahulu proses kelahiran bayi seperti pada tahapan gambar diatas.

    Anda juga dapat belajar tentang kelahiran dengan menonton video dari perpustakaan kami pengiriman kehidupan nyata, termasuk kelahiran alami, water birth, kelahiran dengan epidural, c-section kelahiran, dan banyak lagi.

    Satu peringatan, namun: Sambil belajar tentang seluk-beluk melahirkan bayi adalah persiapan penting, tidak memberikan Anda kontrol tertinggi atas kerja Anda sendiri.

    "Ada begitu banyak liku-liku bahwa tenaga kerja dapat mengambil, dan tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana itu akan pergi," kata Dianne Randall, sebuah melahirkan dan menyusui pendidik di Rumah Sakit Sharpe Mary Birch Perempuan dan Bayi di San Diego. "Semakin Anda memahami dan menerima ketidakpastian, kelahiran Anda lovelier dapat."

    Alih-alih berfokus pada "kelahiran yang sempurna," membangun pengetahuan Anda tentang hasil kerja yang berbeda dan memutuskan bagaimana Anda ingin berurusan dengan berbagai kemungkinan. Anda dapat menggunakan kami lahir rencana worksheet untuk belajar tentang pilihan Anda untuk posisi tenaga kerja, obat penghilang rasa sakit, bagaimana bayi Anda dirawat setelah melahirkan, dan banyak lagi.

    Cari dokter untuk bayi Anda

    Waktunya_Mencari_Dokter_Tepat_Untuk_Bayi_Anda
    Waktunya untuk mencari dokter yang tepat bagi bayi Anda.
    Waktu terbaik untuk mulai mencari dokter anak atau dokter keluarga untuk bayi Anda tengah melalui kehamilan Anda. Itu mungkin tampak lebih awal, tetapi Anda akan ingin memberikan diri Anda banyak waktu untuk menemukan seorang dokter yang akan cocok untuk keluarga Anda - dan yang menerima asuransi Anda dan mengambil pasien baru.

    "Teman-teman dan tetangga merupakan sumber yang baik untuk arahan," kata Mary Lou Cahaya, seorang ibu dan bayi perawat di Rumah Sakit DuPage Central di Illinois. Untuk tips, lihat artikel kami tentang memilih dokter untuk bayi Anda.

    Berbicara dengan perusahaan asuransi kesehatan Anda untuk mengetahui cara menambahkan bayi Anda untuk kebijakan Anda dan untuk melihat dokter setempat ditutupi. Pastikan Anda juga tahu bagaimana manfaat Anda bekerja untuk tenaga kerja, pengiriman, dan perawatan bersalin - melihat mana pertanyaan untuk meminta perusahaan asuransi Anda.

    Apakah Normal Bila Bayi Tidak BAB Selama Seminggu?

    Bayi Sulit BAB

    Anda biasanya buang air besar (BAB) dengan teratur, tiga atau empat kali sehari. Anda pun selalu memberinya ASI, tanpa makanan tambahan. Namun suatu saat, bayi Anda tidak juga buang air, bahkan selama berhari-hari! Anda pun panik dan bertanya-tanya: apa yang sebenarnya yang terjadi dengan sang bayi?

    Bayi_Tidak_BAB_Selama_Seminggu
    Bayi Tidak BAB Selama Seminggu

    Normalkah bayi BAB lebih dari seminggu? Sebenarnya, sangat wajar ketika bayi kita tidak BAB secara teratur, kita pun menjadi panik. Namun sebenarnya, itu normal dialami bayi. Kadang bayi tidak BAB hingga 10 hari, dan tidak ada indikasi gangguan apapun pada mereka.

    Bagi bayi yang hanya mengkonsumsi ASI, ada kemungkinan ASI terserap seluruhnya dalam tubuh dan tidak menyisakan apapun kecuali air seni. Jadi, tidak BAB hingga beberapa hari sebenarnya tergolong normal.

    Yang Perlu Diwaspadai

    Yang perlu Anda waspadai adalah ketika BAB bayi merasa kesakitan dan sulit mengeluarkan tinja. Anda perlu berkonsultasi pada dokter jika terjadi hal yang demikian. Namun selama tidak nampak keluhan pada bayi, anda tidak perlu terlalu khawatir. Jika rasa khawatir masih menghantui, Anda dapat mencoba beberapa cara, sesuai dengan usia dan kemampuan bayi. Misalnya, air jeruk manis atau yogurt.

    Yogurt membantu mengaktifkan bakteri baik dalam tubuh, dan memperlancar proses buang air besar. Namun berikan makanan tersebut sesuai dengan usia sang bayi. Jika masih terlalu kecil, sebaiknya tidak diberi air jeruk atau makanan asam, karena lambung bayi masih sangat peka.


    Cara lain adalah dengan mengoleskan krim vaselin atau sedikit minyak pada bagian belakangnya, untuk membantu memperlancar proses buang air besar. Jangan lupa konsultasikan pada dokter anak tentang kondisi bayi Anda, sebelum memberinya makanan atau perawatan tertentu.

    Pasangan yang baru saja memiliki anak umumnya mudah cemas jika ada yang berbeda dari keseharian sang bayi, termasuk dalam soal BAB. Tidak perlu terlalu cemas, sebab hal itu wajar terjadi.

    Jadi, normalkah bayi BAB lebih dari seminggu? Jawabannya adalah: normal, selama tidak disertai dengan keluhan lain.

    sumber: http://artikelkesehatananak.com/normalkah-bayi-bab-lebih-dari-seminggu.html

    Bahaya Merokok Untuk Ibu Hamil dan Janinnya

    Pernah merokok? atau setidaknya pernah melihat orang merokok? Iya benar, merokok ini seperti sebuah kebiasaan yang mendarah daging dan turun temurun. Padahal dalam asap rokok banyak mengandung racun yang sangat berbahaya untuk tubuh, janin bahkan tidak sedikit yan menyebabkan kematian.

    Efek negatif merokok ini juga tidak hanya dirasakan oleh orang yang menghisap rokok itu sendiri. Tapi bahaya ini juga dirasakan oleh orang orang disekitar anda yang menghirup asap rokok anda, atau lebih seirng disebut perokok pasif.

    Terlebih buat ibu hamil. Bahaya merokok pada ibu hamil ini sangat komplek. Racun yang terkandung dalam asap rokok yang terhirup atau sengaja dihirup oleh ibu yang seang hamil sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi. Tidak sedikit bayi yang lahir cacat atau bahkan sampai mengalami kematian karena asap rokok ini.

    bahaya merokok bagi ibu hamil

    Bahaya Rokok Bagi Ibu Hamil dan Janin

    Seperti apa dampak bahaya rokok untuk ibu hamil dan juga janinnya? kita akan kupas satu per satu disini:

    1. Bayi lahir prematur

    Kandungan nikotin pada rokok ini akan membuat bayi tidak dapat bertahan lama di rahim. Hingga sebelum bayi berusia genap 37 - 38 minggu bayi sudah lahir  atau prematur.

    2. Bayi lahir mati

    Ibu perokok pasif terlebih perokok aktif mempunyai resiko melahirkan bayi dalam keadaan mati. Hal ini karena racun racun yang terkandung dalam rokok tidak dapat ditolerir oleh tubuh bayi yang masih rentan, sehingga bayi mengalami stress dan kematian.


    3. Berat bayi rendah

    Bayi seorang perokok aktif maupun perokok pasif mempunyai resiko lahir dengan berat rendah atau kurang dari normal. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh hipoksia jaringan dan vasokonstriksi sehingga menyebabkan penurunan suplai darah ke plasenta.

    4. Keguguran

    Ibu yang sedang hamil sebagai perokok pasif ataupn aktif beresiko mengalami keguguran. Hal ini karena banyaknya racun yang mengontaminasi darah dan janin ibu.

    5. Lahir cacat

    Ibu perokok aktif ataupun pasif juga beresiko mempunyai bayi yang lahir dengan keadaan cacat. Hal ini karena zat kimia dan racun dari rokok mengontaminasi sehingga mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan organ bayi saat masih dikandungan.

    6. Mengganggu fungsi kerja jantung

    Untuk ibu sendiri, kebiasaan merokok akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Yang mana darah akan terkontaminasi oleh tar yang terkandung dalam rokok.

    7. Mengalami ganguan pernafasan

    Tidak dipungkiri lagi, asap rokok ini akan mengganggu fungsi pernafasa. Bisa jadi anda mempunyai paru paru basah ataupun paru paru keinr.

    Merokok memang nikmat. dan sebagian orang mengatakan pikiran akan tenang dan juga akan mendapatkan inspirasi setelah merokok. Namun tidak sadarkah anda bahwa asap anda membunuh orang orang disekitar anda.

    Matikan rokokmu sebelum rokok mematikanmu.


    Cara Daftar VCN BNI, Verifikasi Paypal dan Cara Beli DOmain dengan VCN

    Sobat pernah dengar yang namanya VCN? VCN merupakan kepanjangan dari virtual card number. Saya punya sedikit cerita tentang pengalaman menggunakan VCN. VCN ini merupakan salah satu produk keluaran BNI yang mana merupakan pengganti dari kartu debit.

    VCN BNI itu sendiri merupakan kartu debit virtual, atau saya menyebutnya tidak nyata. VCN ini memberikan kita kemudahan bertransaksi tanpa harus mempunyai kartu debit seperti mastercard.

    VCN BNI ini bisa kita gunakan untuk bertransaksi apapun yang dapat menggunakan mastercard. Cara request VCN BNI ini juga cukup mudah. Namun ada satu kendala yang biasanya sering muncul.

    Awalnya saya datang ke Bank BNI untuk membuka rekening disana. Alasan saya membuka rekening BNI ini karena VCN nya itu. VCN BNI tadi ingin saya gunakan untuk membeli domain dan hosting. Setelah datang ke bank BNI dan mengisi beberapa formulir yang disodorkan, saya meminta ke customer service untuk mengaktifkan VCN BNI saya.

    Saya membuka tabungan BNI ini di kantor cabang yang berada di Kecamatan. Setelah diminta untuk mengaktifkan aplikasi sms banking dan juga aplikasi ATMnya sekalin, saya diberitahu bahwa vitur VCN BNI saya sudah aktif dan bisa saya gunakan setelah menunggu 24 jam.

    cara daftar VCN BNI


    Setelah menunggu 2x24 jam, saya mencoba menggunakan vitur VCN BNI ini, Alhasil ternyata dari operator balasannya diluar dugaan. Maaf anda ridak dapat menggunakan VCN BNI ini karena bla bla bla. Karena memcoba beberapa kali tapi tidak berhasil, paginya saya datang ke bank BNI tempat saya membuka rekening. Disana saya bertemu dengan mbak customer servicenya lagi.

    Setelah curcol tentang masalah saya, saya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Kata mba e, hp saya tidak ada sinyalnya atau sedang trouble dan disuruh nunggu lagi. Keesokan harinya saya pergi ke kantor cabang kabupaten, disana mbak customer servicenya lebih ramah.


    Setelah saya curcol juga, mbaknya langsung menanyakan ke kepala seksi. Kemudian mbak customer service yang juga cantik mengatakan bahwa saya adalah pelanggan baru, jadi belum bisa menikmati  vitur VCN ini. Kemudian mbak tadi mencatat dan mengirim keluhan saya ke kantor pusat.

    Sore harinya saya mendapat telfon dari mbak tadi, beliau mengatakan saya harus memverivikasi data saya sendiri dengan menghubungi kantor BNI pusat. Setelah mendapat informasi tersebut, saya telfon call BNI dan menghabiskan cukup banyak pulsa. Disana saya ditanya tentang nama, alamat, dan nama orang tua.

    cara daftar VCN BNI


    Setelah selesai, saya diminta menunggu dan akan segera dibantu masalah saya. Kemudian selang beberapa jam, saya mendapat sms notifikasi bahwa VCN saya telah aktif. Karena VCN tersebut sudah dapat digunakan, saya mencoba menggunakannya untuk membeli domain.

    Dan ternyata, agak kecewa juga karena VCN BNI ini sudah tidak dapat digunakan untuk membeli domain dan juga verifikasi paypal. Entah kenapa, tapi inilah yang terjadi. Agak kecewa juga, perjuangan saya ternyata sia sia.

    Baca juga:

    Cara Mempercepat Kuota Internet Bundling Simpati

    Semoga bermanfaat

    Tips Menjaga Kehamilan dan Kesehatan Bumil

    Kesehatan Ibu Hamil

    Kesehatan_Ibu_Hamil
    Memiliki bayi yang terlahir sehat tentu saja menjadi dambaan setiap para ibu hamil, untuk mendapatkannya tentu saja Anda harus berusaha dan selalu menjaga kandungan Anda.

    Bagi Anda yang sedang hamil, anda harus melalukan banyak hal yang dapat membuat calon si buah hati Anda terlahir dengan sehat dan akan tumbuh menjadi anak yang cerdas.

    Untuk hal tersebut Anda dapat mengikuti tips menjaga kandungan ibu hamil demi mendapatkan buah hati yang terlahir sehat sebagaimana dijelaskan dalam artikel berikut ini.

    Semoga bermanfaat!

    Tips menjaga kehamilan

    Kesehatan seorang ibu hamil ternyata sangat memiliki efek yang sangat besar terhadap calon buah hatinya. Untuk itu jika anda menginginkan buah hati anda terlahir sehat, anda pun harus menjaga kesehatan tubuh anda. berikut ini adalah beberapa tips menjaga kehamilan dan menjaga kesehatan anda dan sang buah hati.
    1. Konsumsi makanan yang bergizi

      Makanan_Bergizi
      Pada saat seorang ibu sedang mengandung, maka makanan yang bergizi adalah faktor yang paling penting untuk menentukan kesehatan janin yang berada di dalam kandungan. Jika anda sedang hamil maka anda di wajibkan untuk mengkonsumsi makanan makanan yang bergizi, penuh oleh nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Anda dapat mengkonsumsi makanan sepertisayur sayuran hijau, buah buahan, dan dan sebagai suplemen ibu hamil dapat mengkonsumsi susu ibu hamil, meskipun tidak wajib.

    2. Lakukan olah raga

      Untuk seorang ibu hamil bukan berarti mereka tidak boleh berolah raga. Olah raga untuk ibu hamil juga sangat di butuhkan untuk kesehatan janin, karena dengan berolah raga maka janin yang ada dalam kandungan akan menjadi lebih relaxs dan mereka pun akan tumbuh dengan sehat. Untuk olah raga ibu hamil sendiri mungkin memang sedikit berbeda dengan orang orang biasa. Untuk ibu hamil anda dapat melakuakan beberapa olah raga seperti senam ibu hamil, yoga bahkan lari lari kecil di tanaman dengan pelan.

    3. Istirahat yang cukup

      Untuk seorang ibu hamil memang harus lebih banyak beristirahat, setelah melakuakn beberapa aktifitas maka selanjutnya anda dapat beristirahat untuk rileksasi pikiran dan tubuh yang telah lelah. Seorang ibu hamil harus meluangkan banyak waktu untuk beristirahat, karena dampaknya akan sangat berbahaya untuk seorang ibu amil ang terlalu banyak beraktifitas dan terlalu lelah.

    4. Perhatikan lingkungan

      Untuk ibu hamil biasanya mereka lebih sangat sensitif, mudah merasa lelah, mudah terserang beberapa penyakit dan lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut dan tentunya juga untuk membuat seorang ibu hamil dan buah hati di dalam kandungannya sehat, maka lingkungan juga harus di perhatiakan. Lingkungan adlaah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kesehatan seseorang, maka hal tersebut juga harus di perhataikan untuk ibu hamil, karena dampaknya akan di rasakan oleh janin yang berada di dalam kandungannya juga.

    5. Biasakan untuk Kontrol ke dokter

      Untuk tips menjaga kehamilan berikutnya adalah dengan cara sering mengontol kondisi kehamilan, melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga dengan anda mengontrol kehamilan anda , maka anda dapat mengetahui tentang perkembangan kehamilan anda. dokterpun akan memberi panduan khusus untuk anda sehingga anda akan mendapatkan kesehatan dan janin anda pun tentunya akan sangat terjaga.

    Nah jika Anda sedang mengandung, maka tips menjaga kehamilan yang telah di sebutkan dan di jelaskan di atas dapat anda gunakan sebagai patokan Anda. setiap ibu hamil tentu sjaa menginginkan segalanya yang terbaik untuk janinnya, oleh sebab itu Anda harus benar benar menjaga kesehatan tubuh anda sehingga janin di dalam perut Anda pun akan terlahir sehat.

    Sumber

    Sebagaimana disadur dari: http://bidanku.com/tips-menjaga-kesehatan-kehamilan

    Cara Menangani Luka Lecet atau Berdarah pada Bayi

    Luka pada Bayi

    Mungkin anda pernah mengalami ini: Bayi Anda yang sedang belajar berjalan kemudian terjatuh dan lututnya menjadi lecet atau terluka hingga mengeluarkan darah (berdarah). Atau si kecil yang tanpa sengaja tergores benda tajam sehingga menimbulkan luka pendarahan?

    Cara_Menangani_Bayi_Luka_Berdarah
    Cara Menangani Bayi Luka Berdarah
    Kami baru saja mengalaminya. Bayi kami yang berusia 13 bulan luka lecet pada bagian lututnya saat mencoba berlari di depan rumah dan akhirnya terjatuh sehingga lututnya membentur jalan yang terbuat dari paving block. Memang itu wajar, sangat lumrah dan terjadi pada semua anak. Tapi kami merasa sedikit penasaran bagaimana cara menanganinya, dibiarkan saja atau diobati? Lalu bagaimana cara untuk mengobatinya. Apakah sama dengan orang dewasa?


    Cara Mengobati

    Sebenarnya itu merupakan hal yang normal, dapat dikatakan hampir semua orang tua dan bayi pernah mengalaminya. Sehingga Anda tidak perlu khawatir. Tetapi yang menjadi pertanyaan, jika yang terluka adalah orang dewasa mungkin terdengar lumrah untuk menggunakan obat merah ataupun obat-obatan lainnya yang bisa mensterilkan lalu mengeringkan luka, namun apakah itu aman untuk bayi? Ataukah ada jenis obat merah tertentu yang memang khusus ditujukan untuk bayi? Artikel ini akan mencari tahu untuk Anda.

    Bagaimana Cara Terbaik Menangani Anak-Anak atau Bayi yang Terluka?

    1. Cuci tangan Anda dengan baik terlebih dahulu, lalu lihatlah lukanya terlebih dahulu;

    2. Jika luka pada bayi mengeluarkan darah, gunakan perban steril atau handuk bersih untuk menekan luka agar pendarahannya berhenti. Darah manusia akan membeku secara alamiah dengan otomatis untuk menutup luka sehingga tidak terjadi pendarahan yang lebih banyak. Jika pendarahannya banyak, bila memungkinkan segera angkat bagian yang terluka hingga melewati tinggi dari kira-kira bagian jantungnya, (misalnya dengan meletakkan lengan / tanggan ataupun kakiknya diatas bantal).

    3. Catatan Keamanan: Jika pendarahan masih tidak berhenti juga setelah kira-kira 5-10 menit ditekan dengan perban atau handuk, segera bawa ke Unit Gawat Darurat / UGD.

    4. Setelah pendarahan berhenti, periksa apakah pada luka anak terdapat pecahan gelas, lumpur, ataupun benda asing yang menusuk / menempel pada lukanya. Jika Anda melihat sesuatu, maka coba untuk membasuhnya dengan menggunakan air dingin, cukup dialirkan saja pada bagian yang terluka. Apabila itu tidak berhasil menghilangkan benda asing di lukanya, maka gunakan pinset untuk mengangkat serpihan dengan sangat hati-hati.

    5. Catatan Keamanan: Jika sesuatu masuk cukup dalam di luka tersebut atau sesuatu yang cukup besar menancap hingga menembus kulit, maka jangan lakukan apapun untuk menyingkirkannya karena tindakan tersebut justru dapat menyebabkan pendarahan yang lebih hebat. Lebih baik segera bawa ke Unit Gawat Darurat (UGD / ICU).

    6. Basuhlah dengan sangat lembut luka tersebut dengan menggunakan sabun (boleh yang anti kuman) ataupun air hangat, dan pelan-pelan keringkan lukanya. Jika luka anak Anda sulit untuk dicuci karena ia melawan / kesakitan, cobalah untuk merendam daerah yang terluka di dalam bak mandi yang diisi air hangat.

    7. Catatan keamanan: meniup-niup luka mungkin bisa saja membuat anak Anda merasa lebih nyaman untuk sementara, akan tetapi hal tersebut bukanlah ide yang bagus karena bisa membawa bakteri / kuman tambahan yang mampu menginfeksi luka.

    Bagaimana cara terbaik untuk membalut luka lecet pada anak?

    cara_terbaik_untuk_membalut_luka_lecet
    Setelah mencuci dan mengeringkan lukanya, tutupi luka tersebut dengan menggunakan plester biasa atau perban steril lainnya. Jangan gunakan alkohol, hidrogen peroksida, atau yodium karena bahan-bahan kimia tersebut tidak hanya akan mereka menyebabkan rasa sakit bertambah - namum mereka juga mungkin bisa menyebabkan proses penyembuhan menjadi sedikit lebih lambat.

    Jika Anda sedang berhadapan dengan luka iris / ada bagian kulit atau daging yg terpotong, posisikan perban dengan lembut sehingga menutupi tepi kulit bersama-sama. Pastikan perban tidak begitu ketat agar tidak sampai memotong sirkulasi darah.

    Anda juga dapat mengoleskan salep antibakteri untuk mengurangi risiko infeksi dan membantu menjaga luka agar tetap lembab dan perban menempel pada tempatnya. Anda diharuskan menjaga agar luka tetap lembab tetapi tidak kering, karena hal tersebut akan membantu menyembuhkan luka si kecil. Jika hal tersebut tampaknya bertentangan dengan apa yang sering Anda dengar selama ini, itu wajar. Pemikiran umum masyarakat biasanya membiarkan luka lecet agar keropeng (scab / sejenis kulit baru yang tebal dan menghitam, tapi bukan koreng), menjaganya tetap kering, dan membiarkan tetap terbuka adalah cara ideal untuk menyembuhkan luka. Tapi banyak penelitian telah menunjukkan bahwa luka sembuh lebih baik dan lebih cepat jika mereka tetap lembab.

    Neosporin First Aid Antibiotic Ointment
    Beberapa dokter tetap menyarankan metode yang lebih kuno, tetapi American Academy of Pediatrics mengatakan, dalam Merawat Bayi Anda dan Anak Kecil, "Kudis sebenarnya memperlambat proses penyembuhan dan dapat menyebabkan lebih banyak jaringan parut. Perlakukan goresan besar atau mengalir dengan salep antibiotik dan kemudian menutupi mereka dengan perban dan plester steril."

    Juga pertimbangkan "perban cair." Ini adalah sejenis perekat tahan air yang menjaga kuman dan kelembaban di area luka. Mereka dioleskan di atas kulit, untuk menahan jaringan kulit. Tanyakan kepada apoteker di apotik langganan Anda untuk membantu Anda memilih salah satu, jika Anda tertarik untuk menggunakan metode ini.

    Hindari menempatkan perban pada bayi dan balita di tempat di mana mereka bisa melepasnya dan memasukkannya ke dalam mulut mereka, biarkan saja luka kecil atau lecet-lecet tanpa perban daripada risiko anak Anda tersedak.

    Bagaimana cara merawat luka diperban?

    Buang perban lama dan gantilah perban setiap hari - atau setiap kali perban basah atau kotor - dan periksa bagaimana proses penyembuhan luka. Lakukan ini terus menerus sampai luka sembuh.

    (Apabila Anda menggunakan perban cair maka tidak tidak perlu dihapus. Ini akan hilang dalam lima sampai 10 hari.)

    Hubungi dokter jika Anda melihat tanda-tanda infeksi (warna kemerahan, nanah, darah mengalir, atau luka bengkak), atau jika luka hangat saat disentuh. Bagaimana saya bisa mengurangi rasa sakit?

    Jika Anda berpikir anak Anda sakit, Anda mungkin bisa mempertimbangkan dengan sangat hati-hati untuk memberinya acetaminophen dalam dosis yang tepat (untuk anak-anak 6 bulan atau lebih) atau ibuprofen. (PERINGATAN KERAS!!! Hubungi dokter Anda sebelum memberikan apa pun untuk bayi berusia 0-6 bulan.)

    Jangan pernah memberikan aspirin kepada anak Anda. Hal ini dapat menyebabkan sindrom "Reye", suatu kondisi yang jarang namun berpotensi fatal.

    Kapan saya harus menghubungi dokter?

    Panggil dokter segera jika Anda menemukan hal-hal berikut ini:
    • Terjadi luka pada wajah anak Anda. Semua luka kecuali luka minor pada wajah dapat menyebabkan jaringan parut terlihat dan ada kemungkinan luka ini akan berpengaruh pada wajah anak Anda atau membekas hingga ia dewasa.
    • Anak Anda telah digigit oleh binatang atau anak lain dan menyebabkan kulit rusak atau luka-luka sehingga memerlukan perawatan khusus.
    • Untuk luka tusukan yang dalam atau luka yang disebabkan oleh benda kotor atau berkarat. Dokter akan perlu memastikan suntikan tetanus anak Anda sudah dilakukan.
    • Anda melihat tanda-tanda infeksi - seperti kemerahan, nanah, mengalir, atau pembengkakan - atau jika luka hangat saat disentuh. Antibiotik mungkin diperlukan untuk mengobati infeksi.

    Segera langsung bawa anak Anda ke ruang gawat darurat apabila terjadi:
    • Anda tidak dapat menghentikan pendarahan dalam waktu 5-10 menit dengan tekanan kuat. (Terus menerapkan tekanan dan mengangkat luka agar posisinya di atas jantung anak Anda, jika memungkinkan.) Bila semua cara tersebut sudah dilakukan dan pendarahan masih saja tetap terjadi (darah masih keluar), segera bawa anak Anda ke UGD / ICU.
    • Luka pada anak Anda membutuhkan jahitan.
    • Luka tertancap serpihan (kotoran atau kerikil, misalnya) yang tidak bisa Anda keluarkan.
    • Sesuatu yang besar terjebak dalam kulit anak Anda.

    Referensi